Accidentally in Love ??? -- Chapter 10

Staring : TVXQ, Kim Yoo Bin, Lee Byul Hye, Kim So Eun, Jang Riin, Park Ji Soo
Author :Natthalie Loo

Jam istirahat siang di kelas 3-1. “Siapa sih orang iseng yang pasang foto kek gitu, bikin heboh aja” seru Jun Su. “Tapi aku tidak tau kalau kau punya 4 orang oppa” seru Chang Min. “Kalian tak bertanya kan” jawab Byul Hye. “Kenapa aku harus duduk di sini?” tanya Yoo Bin yang dapat tempat duduk di sebelah Jae. Sebel dengar komentar Yoo Bin, Jae membalas. “Kok.kaya ada bau ayam yang belum mandi ya?” “Bisa berhenti berkelahi, atau kalian bisa duduk di tempat lain saja” Ji Soo menyela sebelum Yoo Bin buka mulut. Akhirnya dua orang ini diam juga.
Sementara itu di luar kelas Jess dan So He ngintip dari jendela. “Kenapa sih yang aku foto harus oppanya dia?” Jess terdengar kesal. “Jess sih, asal pajang aja di mading. Harusnya cari tau dulu kan” seru So He. “Kenapa kau menyalahkanku? Dan kenapa pula baru kau katakan sekarang” balas Jess. “Ah, sudahlah mending kembali ke kelas saja” So He berlalu pergi diikuti Jess.
Tak lama setelah So He dan Jess pergi, datanglah oppa-oppanya Byul Hye ke kelas. “Byul Hye” seru nyaring Min Ho. “Oppa” Byul Hye segera menghampiri oppanya. “Di mana Sung Min oppa?” tanya Byul Hye. “Oh, dia sedang ke wc” jawab Jun Ki. “Annyeonghaseo oppa” yang lain datang menyapa. “Oh, hello long time no see” seru Dong Hae. Dan kemudian jadi acara ngerumpi di depan kelas.
Sementara itu dalam perjalanan kembali ke kelas So He bertabrakan dengan seseorang. “Auw” So He jatuh terduduk. “Oh, mianhe yo. Gwaenchana?” tanya cowok yang nabrak So He. “Jalan pakai mata donk” seru kesal So He. “Oh, mianhe yo. Biar kubantu berdiri” cowok itu mengulurkan tangannya. So He yang pada awalnya tidak memperhatikan wajah cowok itu sekarang menengok ke atas menerima uluran tangannya. Kemudian setelah So He benar-benar memperhatikan wajah cowok yang ga lain ga bukan adalah Lee Sung Min, matanya terbelak saking cutenya Sung Min.
So He tak bisa berkata apa-apa, setelah dibantu berdiri selain menatap Sung Min. “Gwaenchana?” tanya Sung Min dengan senyum kekankan khasnya. So He hanya bisa mengangguk tanpa berbicara. “Jeongmal? Tak ada yang luka? Jangan sampai gadis manis sepertimu terluka” tanyanya dengan polos. “Anniyo, aku tidak apa-apa kok” jawab So He terus menatap Sung Min.
“Ya, So He” Jess melambaikan tangannya di depan wajah So He. Tapi baik So He maupun Sung Min tidak mengubris Jess. “Umm... Bisakah kau menunjukkan jalan ke kelas 3-1?” tanya Sung Min. “Mwo?” Seru So He. “Kelas 3-1, aku mencari dongsaengku.” “Dongsaeng?” tanya So He. “Ne, namanya Lee Byul Hye.” “Oh, Byul Hye. Aku tau dia, dia temanku” jawab boong So He. “Mwo? Chingu?” seru kaget Jess. Segera saja So He menginjak kaki Jess sebelum dia mengatakan sesuatu lebih lanjut. “Ouch...”
“Oh, chingu?” tanya Sung Min. “Ne. Mau kuantar ke kelasnya?” “Ne.” “Ya, So He” teriak Jess. So He berbalik ke Jess dan berkata. “Jess, aku akan mengantar oppanya Byul Hye ke kelas dongsaengnya. Silahkan balik ke kelas duluan y” seru riang So He dan bergegas pergi. “Ya So He” teriak Jess namun tak dipedulikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Accidentally in Love ??? -- Chapter 9

Staring : TVXQ, Kim Yoo Bin, Lee Byul Hye, Kim So Eun, Jang Riin, Park Ji Soo
Author :Natthalie Loo

Seminggu kemudian, orang-orang memenuhi mading sekolah. Byul Hye dkk yang hari ini datang sama-sama pun sepertinya tertarik dengan kerumunan orang itu. “Sepertinya ada yang menarik di mading” seru Yoo Bin dan berjalan mendekat. Namun semakin mereka mendekat pandangan mata setiap orang menatap mereka dengan tatapan aneh. Terutama tatapan tajam itu tertuju pada Byul Hye. “Ada apa dengan mereka?” tanya So Eun. Byul Hye hanya mengangkat bahu. “Ada yang aneh sepertinya” seru Riin.
Jae dkk yang berada di barisan paling luar dari kerumunan itu pun memandang dengan tatapan yang sama. Terutama sangat terlihat jelas pada Chang Min. “Kalian kenapa sih?” tanya Ji Soo. Jae menganggukkan kepalanya ke arah mading sebagai tanda agar mereka melihat mading. Yoo Bin yang kesal dengan semua tatapan itu dan rasa penasarannya menorobos kerumunan diikuti yang lainnya. “Minggir semuanya” teriaknya.
Sesampainya di depan mading ekspresi terkejut satu per satu tampak di wajah 5 sekawan ini. “Omo...” seru Yoo Bin melihat pengumuman di mading. LEE BYUL HYE KUMPUL KEBO DENGAN 4 COWOK. Begitulah bunyi pengumumannya lengkap dengan foto sebagai buktinya. “Mwo?” seru terkejut Byul Hye melihat semua ini.
Seminggu yang lalu....
Jam pulang sekolah Chang Min dan Byul Hye masih tinggal di kelas untuk tugas piket mereka. Chang Min sedang berusaha mengisi buku piket dengan susah payah karena lehernya masih sakit dan tidak bisa terlalu menunduk. Byul Hye yang melihat segera saja mengambil buku piket yang dimaksud. “Bukankah sudah kukatakan aku saja yang mengerjakan?” serunya. “Aku tidak mungkin membiarkanmu mengerjakannya semua, aku kan juga dapat jatah piket hari ini” jawab Min.
“Anniyo” Byul Hye menyimpan buku piket di meja guru dan membersihkan papan tulis. Tapi walaupun Byul Hye cukup tinggi, dia tetap perlu jinjit untuk benar-benar menghapus papan tulis. Ini karena Kang Ta saengnim sangat hobi memenuhi papan tulis di setiap sudut dan tepinya dengan tulisan. Tiba-tiba tangan Chang Min berusaha mengambil alih penghapus papan di tangan Byul Hye.
“Chang Min biar aku saja” seru Byul Hye begitu tangan Chang Min menyentuh tangannya. “Aku tidak perlu terlalu banyak menggerakkan leherku untuk menghapus papan tulis, jadi tidak ada masalah kan?” serunya dan sedikit menunduk kepada Byul Hye yang sedang menegadah melihatnya. Jarak diantara keduanya cukup dekat. Dan entah mengapa mereka tidak menghindar atau melakukan gerakan lain. Malahan mereka saling bertatapan. Dan entah sadar atau tidak, entah lehernya sakit atau tidak Chang Min perlahan-lahan semakin menundukkan kepalanya. Sementara Byul Hye mematung dalam posisinya semula.
Bersamaan dengan terbukanya pintu kelas dan seruan Han Kyung “Aku melupakan bukuku.” Chang Min segera membalikkan kepalanya ke arah berlawanan. Dan sedetik kemudian berteriak kesakitan. “Auuuuuuwwwww.....” serunya memegang lehernya. “Oh, Chang Min gwenchana?” Byul Hye pun sadar. “Ya, kau membuatku kaget” protes Han Kyung. “Oh, mianhe?’ seru Chang Min kesakitan. “Sebaiknya kita pulang saja deh” Byul Hye mengambil tasnya dan tas Chang Min.
Setelah Han Kyung pun tak terlihat lagi, tiba-tiba saja ada yang berteriak. “AAAAAAAAAAAARRRRRRRRRGGGGGGGGHHHHHHHHHHHH.” “So He stay calm” teriak Jess. “Eotteohge? Bagaimana aku bisa tenang melihat yang tadi?” seru So He yang ternyata udah dari tadi ngintipin Min dan Hye. “Udah tenang dulu, kita musti susun rencana dulu” jelas Jess. “Ga usah rancana-rencanaan, pokoknya hari ni juga aku harus bisa nemuin kelemahan ato apapun yang bisa buat Minnieku sebal sama Byul Hye.” “Caranya?” seru Jess agak kesal. “Kita ikutin aja dia” seru So He ringan. “Assa. Tumben pinter.” “Kalo gitu ka jyo” ajak So He.
Bukannya mendapat yang diinginkan, So He makin kesal aja ketika liat Byul Hye masuk ke rumah Chang Min. “Ughhhh, ngapain sih dia di rumah Minnieku.” Tak lama kemudian Byul Hye dengan tergesa-gesa keluar dari rumah Chang Min, membawa serta semua perlengkapan menginapnya. “Mwo? Dia keluar, ayo ikuti dia” seru Jess.
“Ya berapa lama lagi kita harus jalan sih?” tanya Jess mulai capek setelah jalan 15 menit. “Tanyakan saja padanya,jangan padaku” seru bego So He menunjuk Byul Hye yang jalan beberapa meter di sepan mereka. “Babo, kita sedang mengikutinya diam-diam, jelas tidak mungkin kita bertanya padanya” Jess menjitak kepala So He. So He mengelus kepalanya yang sakit. “Oh, liat” seru Jess menunjuk ke depan.
“Byul Hye seorang cowo berteriak. Byul Hye dengan riang melambaikan tangan dan segera berlari menghampiri 3 orang cowok yang berdiri di depan sebuah rumah. “Mwo?” seru So He. “Kamera” seru Jess tiba-tiba dan mengeluarkan kamera yang memang kadang-kadang dibawanya. “Untuk apa?” tanya So He. “Babo liat itu” Jess mulai memfoto.
Seorang cowo lain keluar dari dalam rumah. Byul Hye dengan riang menghampiri mereka. Dan tanpa ragu-ragu memeluk mereka satu persatu. Bahkan pakai acara cupika cupiki lagi. “Omo... Dia punya 4 cowo?” tanya bego So He. “Entahlah. Tapi yang jelas  ini pasti bisa bikin dia keluar dari sekolah” jawab Jess.
“Lee Byul Hye ini hal yang paling memalukan yang pernah terjadi di sekolah kita” kepsek sudah mulai berkoar-koar karena masalah mading tadi. Sekarang ini Byul Hye sedang disidang di ruang guru ditemani kawan-kawannya, termasuk juga Jae dkk.
 “Saengnim ini hanya salah paham, aku bisa...” omongan Byul Hye terpotong seruan marah pak kepsek. “Apa yang salah paham? Lalu bagaimana dengan foto-foto ini, bagaimana kau bisa bilang salah paham kalo ada bukti.” “Oleh karena itu izinkan aku menjelaskan” balas Byul Hye. “Tak ada yang perlu dijelaskan. Buktinya sudah begitu jelas.” Akhirnya Byul Hye diam saja, melihat pak kepsek mondar mandir  di depannya.
“Kangta saengnim sebagai wali kelas mereka, seharusnya kau bisa mendidik muridmu dengan lebih baik. Tapi coba lihat ini” pak kepsek berkoar lagi. “Bagaimana kalo kita mendengar penjelasannya dulu, siapa tau ini benar salah paham saja” jawab Kangta saengnim. “Kau juga sama saja,bukti sudah ada masih membela dia.”
“Menyebalkan sekali sih orang ini” bisik Ji Soo disetujui dengan anggukan kepala yang lain. “Pokoknya aku sudah memanggil walimu untuk datang sekarang juga. Dan bersiaplah untuk dikeluarkan” seru pak kepsek pada Byul Hye. “Terserah” seru cuek Byul Hye.
Sementara itu sepertinya terjadi sedikit keributan di halaman depan. Dua mobil sport open cap masuk ke halaman sekolah, di dalamnya duduklah masing-masing 2 cowok cakep n keren. Seorang murid di lantai 2 yang duduk di dekat jendela yang kebetulan melihat,jadi awal keributan. “Mwo? Siapa itu yang datang naik mobil mewah, cakep lagi.” Perkataannya ini ternyata didengar beberapa kaum hawa yang duduk di pinggir jendela, dan tentu saja mempengaruhi mereka. Alhasil sebagian besar cewek-cewek dalam kelas ribut tak terkontrol. Kemudian hal ini menjalar ke kelas lantai 1.
Keempat cowok yang dibicarakan tadi masuk ke gedung sekolah dengan gaya super cool. Kontan cewek-cewek yang lagi belajar dalam kelas, matanya langsung nembus ke koridor lewat jendela. “Annyonghaseo, bisakah beritau pada kami di mana ruang guru” tanya salah satu dari mereka pada murid cewek yang kebetulan lewat.  Dan cewek itu cuman bisa nunjuk arahnya dengan mata ga kedip. “Gomawo” kata cowok lain.
Tok..tok..tok... Salah satu dari mereka mengetuk pintu ruang guru. “Silahkan masuk” seru lantang pak kepsek. “Annyeonghaseo, anda memanggil kami atas masalah adik kami. Ada apa dengan Byul Hye?” “Mwo?” seru kaget pak kepsek sambil melihat bergantian foto dan empat orang tadi. “Mwo? Seru kaget Jess dan So He yang mengintip dari jendela ruang guru. “Oppa!” seru Byul Hye menyapa oppanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
v